Selasa, 19 April 2011

Toyota Klaim Penutupan Pabrik Tak Terelakkan

New York – Toyota mengakui penghentian beberapa produksi di pabrik Amerika Serikat (AS) merupakan hal tak terelakkan. Ini dipicu gempa dan tsunami Jepang 11 Maret lalu.

Bencana itu membuat pasokan onderdil produsen mobil itu menjadi kurang. Juru bicara Toyota AS Mike Goss mengatakan, penutupan ini ‘tak terelakkan’ namun tak mempengaruhi semua pabrik.
“Kejadian ini sangat tak tentu,” ungkapnya.
Beberapa gangguan mungkin muncul namun kapan dan dimananya masih tak diketahui, lanjutnya. Dalam pernyataan terpisah, Toyota mengatakan, kekurangan onderdil ini karena kekurangan listrik pada pabrik di Jepang.
“Kami telah mengkomunikasikan anggota tim, rekan dan dealer bahwa produksi di Amerika Utara terganggu. Masih terlalu dini memprediksi lokasi dan lama waktu gangguannya,” kata perusahaan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar