Rabu, 25 Mei 2011

Toyota Kehilangan Produksi 10.000 unit

KOMPAS.com/Agung KurniawanSelain  
Kijang Innova dan Fortuner, TMMIN kini juga memproduksi Avanza

 Bencana alam gempa bumi dan tsunami di Jepang membuat Toyota Indonesia kehilangan produksi 10.000-an unit karena terganggu pasokan komponen dari Jepang. Mengutip data produksi PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN), April produksi pabrik mengalami penurunan cukup dalam sampai 58,3 persen menjadi 7.184 unit dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 11.377 unit.
Masahiro Nonami, Presiden Direktur TMMIN mengatakan, tahun lalu pabrik berhasil mencatatkan produksi sampai 107.220 unit dan 2011 dinaikkan menjadi 130.000 unit. "Dengan terjadinya bencana di Jepang, kami kehilangan 10.000 unit, tapi mudah-mudahan bisa ditebus mulai Juni dengan kembali meningkatkan jam lembur karena pasokan sudah normal," jelas Nonami di Kantor Kementerian Perindustrian, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, hari ini (25/5/2011).
Kembali ke data produksi TMMIN, sepanjang Januari-April 2011 pabrik berhasil memproduksi 39.861 unit, naik 38,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu cuma 28.733 unit.
Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) sekaligus Wakil Presiden Direktur TMMIN menambahkan, kondisi perekonomian Indonesia lagi baik-baiknya dan mendongkrak permintaan mobil baru. "Kondisinya pasar justru meminta lebih, cuma produsen lagi bermasalah. Tapi semua sudah berangsur normal dan kita genjot di semester kedua," jelas Johnny.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar